Singelillah

Singelillah

Guys, ini cuma sebuah tulisan iseng atau lebih tepatnya bisa dikatakan sebagai sebuah curhatan. Yah, sejujurnya gue ngga tau kenapa tiba-tiba nulis ini, dan gatau juga kenapa ya yang muncul di otak gue itu tentang sendiri atau yang lebih trend nya itu single. Atau mungkin karena yang nulis juga single kali ya hehehe😂😂. Ok, back to topick. Single atau juga bisa disebut sendiri. Hmm mungkin, menurut sebagain orang, terutama remaja, sendiri atau kesendirian adalah hal yang menakutkan. Mengapa ? Karena fenomena yang terjadi saat ini adalah kesendirian itu diidentikkan dengan kata jomblo atau jones. Nah guys, pandangan seperti ini nih yang mesti diperbaharui !! Jangan hp aja dong yang di upgrade, pola pikir dan pandangan kita terhadap segala sesuatu juga harus di upgrade !! But, harus sesuai dengan rambu-rambu dan pemikiran yang rasional ya guys 😉😉

Nah guys, dikesempatan kali ini gue mau ngasih tau lu-lu pada bahwa ngga selamanya sendiri itu menakutkan atau bahkan mengerikan. Kenapa ? Karena di moment sendiri ini lu bisa mengembangkan kepakan sayap prestasi yang lebih lebar, menjejaki dunia yang lebih luas dan lebih jauh lagi demi menunjang ilmu dan pendidikanmu, sebagai masa untuk mencapai kesuksesan sedini mungkin dan membahagiakan kedua orangtua. Nah guys, buat kalian nih yang sedang dalam kesendirian, jangan pernah ngerasa sedih ya. Apalagi sedih nya hanya karena nyanyian-nyanyian sumbang di luaran sana mengenai status kesendirian mu saat ini.

Nih guys, gue kasih tau ya, sesungguhnya kalian yang saat ini sedang sendiri atau yang lebih trend nya dikatakan single merupakan orang-orang yang beruntung. Kenapa ? Karena Allah ngga mau kalian jatuh dalam cinta yang salah atau jurang duka nestapa yang sama. Ini merupakan salah satu bukti bahwa Allah itu sayang banget sama kalian, sehingga Dia menjaga kalian dari bahaya yang tersimpan dari trend yang sedang berjalan di zaman ini. Nah guys, selain itu, hal ini juga menandakan bahwa Allah ingin kalian lebih dekat lagi dengan Dia, dan lebih fokus lagi dalam menempuh jenjang pendidikan dan karier yang sedang kalian tekuni. Dan di moment yang seperti ini nih, sudah seharusnya kita lebih banyak lagi menggunakan waktu kita untuk hal-hal yang bermanfaat, memperbaiki diri, mengulang atau bahkan menambah hafalan Qur'an lu. Jangan biarkan hafalan itu hilang guys, because single yang keren itu adalah single yang taat dan cemburu ketika melihat orang lain bisa tetap istiqamah meskipun hujan batu terus mengguyurnya 😊

Guys, selain hal-hal yang udah gue sebutin diatas, dimoment single ini ada hal yang ngga kalah waw nya yang bisa kalian lakukan. Selain bermanfaat, kalian bisa mendapatkan ilmu dan pahala yang banyak lho 😄. Gapercaya ? Percaya aja deh, lagian caranya juga gampang ga susah, ada di sekeliling kalian 😉. Apa itu ? Yaitu bergabung dengan komunitas-komunitas islam yang memiliki tujuan yang sama dengan kamu, yaitu mereka yang sama-sama ingin menjadi insan yang lebih baik lagi, mereka yang ingin hijrah lillahi ta'ala dan menggapai ridho-Nya serta berusaha merasakan manisnya iman dengan menyibukkan diri dalam ketaatan tanpa melupakan dunia. Selain itu kalian juga bisa mengisi waktu luang kalian dengan menghadiri kajian-kajian islami, membaca Al-Qur’an disela-sela waktu kalian beraktifitas, atau paling tidak dengan menonton video ceramah ustadz/ustadzah yang membangkitkan gairah untuk selalu dekat dengan-Nya.

Guys, beruntunglah kalian yang dalam masa single ini bisa mengisi waktu-waktu luangnya dengan hal-hal yang bermanfaat, mengisi waktu luang nya dengan menyibukkan diri untuk menshaleh/shalehah kan diri, mengisi waktu luangnya dengan ketaatan dan rasa cinta kepada-Nya. Dan beruntunglah kalian yang lebih memilih sendiri dalam ketaatan daripada berdua dalam kemaksiatan, memilih sendiri menanam benih kebaikan daripada berdua menanam benih kepahitan. Beruntunglah kalian, karena tanpa sadar kalian juga telah meringankan beban dosa yang dipikul orang tua dengan memilih sendiri dalam ketaatan -terutama bagi wanita-.

Guys, perlu dipahami bahwa dalam islam ngga ada yang namanya pacaran. Bahkan islam ngga pernah mengenal ataupun nengajarkan istilah itu. Islam mengenal ta'aruf bukan pacaran. Islam menganjurkan, jika kita ingin mengenal calon pendamping kita, maka melalui proses ta'aruf bukan pacaran, dan sudah ada ketentuan dalam pelaksanaannya. Guys, sesungguhnya pacaran merupakan salah satu dari kategori zina, yang dijadikan syaitan indah dalam pandangan kita. Kenapa zina ? Karena ketika pacaran kita tidak bisa berhenti memikirkan dia, tidak bisa jika tidak melihat dia, merasa cemburu ketika dia jalan sama cowo/cewe lain, dan lain sebangainya yang tanpa disadari kamu telah melakukan perbuatan zina, zina hati, zina mata. Dan yang lebih parahnya lagi ketika lu-lu pada putus sama pacar lu, lu ngadu ke Allah “ya Allah, apa salah hamba ? Mengapa Kau taqdirkan hamba putus dengan dia, padahal hamba sangat menyayangi nya” bahkan yang lebih parahnya lagi lu nyalahin Allah dan bilang bahwa Allah ngga sayang sama lu. Lu kemana aja selama ini bro/sist ? Allah lu kemanain ? Ketika lu seneng lu lupain Dia, dan ketika lu sedih, lu ingat Dia dan nyalahin Dia ? Situ sehat ?

Coba deh lu perhatiin firman Allah dalam Q.S Al-Isra' ayat 32 berikut : 

وَلاَ تَقْرَبُوا الزِّنَا إِنَّهُ كَانَ فَاحِشَةً وَسَاءَ سَبِيلا (٣٢)

Artinya :

“Dan janganlah kamu mendekati zina, sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji. Dan suatu jalan yang buruk” (Q.S Al-Isra'/17 : 32)

Nah guys, dalam ayat ini Allah telah menjelaskan bahwa kita dilarang mendekati zina, mendekatinya saja sudah dilarang apalagi melakukakannya !! Jadi buat kalian guys, yang dulunya ngerasa Allah ga adil sama kalian, coba dipahami, siapa yang sebenarnya ga adil, kalian atau Allah ? Coba bayangin deh, Allah tetap menyayangi kalian meskipun kalian melanggar larangan-Nya, melukai dan melupakan Dia berulang kali, serta lebih mencintai pacar kalian dibandingkan Dia. Dan disaat kalian tersakiti karena pacar, kalian malah menyalahkan Dia. Wajarkah itu guys ? Ketahuilah, sesungguhnya Allah Maha Pencemburu, tapi dibalik cemburuNya Allah tetap baik dan sayang sama kalian sehingga kalian diberi rasa sakit karena berharap sama manusia. Allah ingin kalian hanya berharap kepada-Nya, mendekatkan diri kepada-Nya, mencintai Dia melebihi cinta kalian terhadap manusia.

Guys, jangan berikan berbagai alasan untuk membenarkan sesuatu yang salah. Ga ada yang namanya penyemangat, sayang, dan cinta dalam pacaran. Seharusnya yang menjadi penyemangat, yang menjadi orang terkasih dan tercinta sebelum lu dinyatakan halal untuknya adalah kedua orangtua lu. Jangan lu sia-siain usaha mereka ngebesarin lu, jangan lu ancurin harapan mereka terhadap lu. Banggakan mereka, bahagiakan mereka. Kenapa ? Karena mereka telah bekerja keras banting tulang demi membiayai kehidupan lu sampai sekarang, ngerawat lu sepenuh hati, ngajarin lu merangkak, berdiri, dan lari, ngajakin lu main, dengarin berbagai celotehan lu yang mungkin mereka sendiri ngga ngerti apa yang sedang lu celotehkan, dan mereka juga rela jam tidur nya kurang demi ngejaga lu dari gigitan nyamuk, ngegantiin popok lu yang basah dan lain sebagainya. Ingat guys, jika seseorang itu benar benar cinta dan sayang sama lu, dan dia emang orang yang baik-baik, dia bakal datang kerumah lu, izin ke orang tua untuk meminang lu, bukan ngajakin lu untuk pacaran.

Allah Swt berfirman dalam Q.S An-Nur ayat 30 yang berbunyi :

 قُلْ لِلْمُؤْمِنِينَ يَغُضُّوا مِنْ أَبْصَارِهِمْ وَيَحْفَظُوا فُرُوجَهُمْ ذَلِكَ أَزْكَى لَهُمْ إِنَّ اللَّهَ خَبِيرٌ بِمَا يَصْنَعُونَ (٣٠)

Artinya :

Katakanlah kepada orang laki-laki yang beriman : “Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan memelihara kemaluannya; yang demikian itu adalah lebih suci bagi mereka, sesungguhnya Alllah Maha Mengetahui apa yang mereka perbuat”. (Q.S An-Nur/24 : 30).

Ayat ini menegaskan bahwa kita harus menjaga pandangan dan kemaluan karena hal ini adalah hal yang terbaik bagi kita. Awal mula sebuah kemaksiatan atau pun zina adalah melalui mata, melalui pandangan zahir yang dijadikan sebagai sesuatu yang indah dan benar dalam pandangan kita oleh syaitan. Rasulullah Saw bersabda :

كُتِبَ عَلَى ابْنِ آدَمَ نَصِيبُهُ مِنَ الزِّنَا، مُدْرِكٌ ذَلِكَ لَا مَحَالَةَ، فَالْعَيْنَانِ زِنَاهُمَا النَّظَرُ، وَالْأُذُنَانِ زِنَاهُمَا الِاسْتِمَاعُ، وَاللِّسَانُ زِنَاهُ الْكَلَامُ، وَالْيَدُ زِنَاهَا الْبَطْشُ، وَالرِّجْلُ زِنَاهَا الْخُطَا، وَالْقَلْبُ يَهْوَى وَيَتَمَنَّى، وَيُصَدِّقُ ذَلِكَ الْفَرْجُ وَيُكَذِّبُهُ

“Sesungguhnya Allah telah menetapkan atas diri anak Adam bagiannya dari zina. Dia mengetahui yang demikian tanpa dipungkiri. Mata bisa berzina, dan zinanya adalah pandangan (yang diharamkan). Zina kedua telinga adalah mendengar (yang diharamkan). Lidah (lisan) bisa berzina, dan zinanya adalah perkataan (yang diharamkan). Kaki bisa berzina, dan zinanya adalah ayunan langkah (ketempat yang haram). Hati itu bisa berkeinginan dan berangan-angan. Sedangkan kemaluan membenarkan yang demikian itu atau mendustakannya.” (H.R Bukhari no. 6243 dan Muslim no. 2657).

Nah guys, coba deh direnungkan kembali pacaran itu benar atau ngga termasuk dari zina sesuai dengan dalil yang sudah gue cantumkan diatas ? Termasuk bukan ? Bahkan banyak zina yang dilakukan saat pacaran, MasyaAllah.

Nah, sudah jelas juga bukan bahwa kalian yang single merupakan orang-orang yang beruntung dan dipilih oleh Allah dijauhkan dari hal-hal buruk yang ditimbulkan oleh pacaran. Jangan takut single guys, single tetap akan dapat jodoh. Mereka yang pacaran belum tentu berjodoh, dan sudah pasti panen dosa. Jadilah single yang berkualitas, singelillah yang tau arah dan tau tata aturan agama. Sibuklah kalian dalam memperbaiki diri, memperbaiki kualitas iman dan taqwa. InsyaAllah jodohmu kelak adalah yang terbaik, yang setia menemani sepak terjang mu dalam menggapai ridho dan jannah-Nya. Sebab janji Allah itu pasti, sebagaimana firman-Nya dalam Q.S An-Nur ayat 26 :

الْخَبِيثَاتُ لِلْخَبِيثِينَ وَالْخَبِيثُونَ لِلْخَبِيثَاتِ وَالطَّيِّبَاتُ لِلطَّيِّبِينَ وَالطَّيِّبُونَ لِلطَّيِّبَاتِ أُوْلَئِكَ مُبَرَّؤُونَ مِمَّا يَقُولُونَ لَهُم مَّغْفِرَةٌ وَرِزْقٌ كَرِيمٌ (٢٦)

Artinya 

“Wanita-wanita yang keji adalah untuk laki-laki yang keji, dan laki-laki yang keji adalah untuk wanita-wanita yang keji (pula), dan wanita-wanita yang baik adalah untuk laki-laki yang baik dan laki-laki yang baik adalah untuk wanita-wanita yang baik (pula). Mereka (yang dituduh) itu bersih dari apa yang dituduhkan oleh mereka (yang menuduh itu). Bagi mereka ampunan dan rezeki yang mulia (syurga).” (Q.S An-Nur/24 : 26).