Lovely Blue

Pemuda adalah tonggak peradaban dunia, bila pemuda mau bergerak maka majulah suatu peradaban itu. Jika pemuda sudah mulai malas dan terlena akan perkembangan dunia maka tunggu lah waktu hancurnya peradaban itu. Seperti yang terjadi pada saat ini, pemuda jauh dari jendela dunia -buku- bukanlah suatu hal yang menghebohkan, melainkan menjadi suatu hal yang wajar. Pemuda saat ini yang terkenal dengan sebutan  generasi milenial  lebih cenderung mesra dengan  gadget  atau  smartphone  mereka. Jauh berbeda dengan para pendahulu kita yang sangat begitu mesra dengan buku. Begitu haus dengan ilmu pengetahuan, sampai merasa begitu hampa bila jauh dari kertas dan pena. Seperti Buya Hamka, meskipun tubuhnya terpenjara namun pikirannya tak pernah sekalipun terpenjara. Bahkan beliau mampu menghasilkan karya yang hingga saat ini begitu terkenal saat berada di dalam kungkungan jeruji besi. Seperti yang diungkapkan oleh Presiden pertama kita, Ir. Sukarno "Beri ...

Hai guys, come back to me again 😊 Di setiap kehidupan selalu ada yang namanya suka dan duka. Ia selalu menghampiri mereka yang memiliki nafas kehidupan. Tak terkecuali aku, kamu, dan kita semua. Semakin bertambahnya usia, maka semakin banyak pula kejadian yang akan kamu temui, lewati, dan bisa kamu analisis untuk mengambil pelajaran yang tersembunyi di dalamnya. Tak banyak kisah yang dapat dibagi, cukup di renungi lalu ambil apa inti dari setiap kejadian. Mengenai pesan yang tersirat, tak kan mungkin dapat dipahami tanpa melalui perenungan yang cukup mendalam. Setiap penilaian pasti akan selalu bertamu, namun pertanyaannya adalah apakah kamu hidup untuk penilaian para tamu atau hidup untuk mempersiapkan bekal untuk pertemuan di alam abadi dengan-Nya ? Ya, setiap orang berhak memilih jalan yang akan di lalui. Dan setiap orang juga berhak mengeluarkan pendapat tentang jalan yang dilalui orang lain. Namun satu hal yang harus di ingat, kita hanya memiliki 2 tangan. Tak...