Lelah
Lelah
Lelah sungguh ku rasa, hingga teringin rasanya ku tertidur lelap. Membangun fantasi dalam dunia mimpi, menjemput damai yang bersemai dalam angan.
Ntahlah, bimbang kini yang kurasa. Sebab lelah yang menyapa, membuatku hilang arah. Tanpa sebab tanpa masalah, orang tak bersalah pun ku hakimi.
Lemah, yah, aku adalah manusia lemah. Lemah terhadap segala hal. Bahkan dengan emosi sendiri pun aku terkapar kalah. Apalah daya diri yang tak mampu mengolah, hingga akhirnya mengaku kalah.
Dikejauhan, ada gemerlap titik cahaya. Merayuku untuk mendekatinya, hingga akhirnya kusadar. Bahwa di kegelapan pun masih ada setitik cahaya terang, yang mampu membawaku keluar dari penderitaan
Komentar
Posting Komentar