Postingan

Menampilkan postingan dari Juli, 2019

Bukan Bertepuk Sebelah Tangan

Bagaimana mungkin menjadi bertepuk sebelah tangan bila engkau tak pernah mengungkapkan ? Bagaimana mungkin menjadi tak berbalas bila engkau tak pernah menunjukkan ? Begitulah kataku padamu. Masih saja ku ingat hingga kini. Ketika kau bercerita tentang risaumu. Rasa yang kini tengah tertambat dalam benakmu adalah sebuah hal yang lumrah, sebab setiap insan di dunia ditakdirkan untuk memiliki dan merasakannya. Aku tau, sebab rasa yang terpendam mungkin saja kau mendapat luka. Maka dari itu, ku katakan demikian padamu. Bagaimana mungkin bisa bertepuk sebelah tangan sedangkan kamu tak pernah mengungkapkan ? Sudah, cukup sudahi sampai disini. Daripada sibuk memikirkan perasaan yang kau sendiri tak mampu mengungkapkan, lebih baik kau fokus pada tujuan, merangkai mimpi wujudkan harapan. Sembari terus berbenah diri. Saranku, sebab aku juga pernah merasakan hal yang serupa. Aku menyikapinya dalam diam, memendam meski kadang menuai luka. Sebab itu konsekuensi yang harus ku terima. Kare...

Riana, Cahaya Rembulan yang Meredup

Riana, gadis mungil berwajah manis dengan sejuta kisah dibalik diamnya. Gadis yang selama ini ku kenal dengan apik sebagai gadis yang penuh semangat, gadis anggun dibalik senyumnya, gadis yang kuat dan menyimpan kekuatan di balik canda dan tawanya. Gadis, yang dalam dirinya ku temui cahaya rembulan. Entah mengapa, dibalik tatapan matanya kini dapat kulihat cahaya rembulan itu mulai meredup. Senyum yang menjadi perias alami wajahnya pun kini mulai memudar. Canda dan tawa yang mengalun darinya tak serenyah dulu, bagai ada melodi luka yang membuatnya terdengar sedikit sumbang. Senyum yang tersungging bagai menjelaskan ada sesuatu yang rapuh disana. Entahlah, aku pun tak tau. Riana, gadis mungil dengan segenap rasa yang terpendam apik. Entah apa yang kini sedang berkunjung padamu. Ku harap kau mampu bangkit kembali, datang dan berceloteh riang padaku dengan semangat dan senyum yang mengulum indah di wajahmu. Bercanda dan bermain bersama penuh suka cita. Riana, desau angin berb...